Chereads / kehidupan yang penuh arti / Chapter 17 - 16. perpisahan .

Chapter 17 - 16. perpisahan .

setiba andi tiba di kota..

andi langsung ke toko bertemu pak cahyo..dan menceritakan semua tentang kejadian yang ia alami setelah mempelajari kitab dan menyerap energi batu giok pemberiannya..

pak cahyo tampak tersenyum. dan menepuk pundak andi. seraya bangkit dari duduk nya.

"suatu saat nanti.kamu akan menjadi penguasa kota ini."

tatapan andi tiba-tiba terpana mendengar ucapan pak cahyo barusan..

andi pun pamit pulang untuk istirahat. dan akan kembali bekerja esok harinya..

setiba di rumah. andi merapikan dan membersihkan kamarnya yang sudah sedikit berdebu..andi lalu menghempaskan tubuhnya ke atas kasur..dan berbaring sambil merenungkan wajah ayu wulan. dan tersenyum mengingat kembali apa yang telah ia lakukan selama bersama wulan.

sementara itu wulan yang sedang berbunga-bunga sedang bernyanyi dengan riang. dan masih sering berkunjung ke pondok andi untuk membersihkannya. sekalian mengenang kemesraan nya bersama andi di gubuk itu..

wulan hanya menggigit bibir nya ketika ia merasa rindu di dada nya bergejolak. ia ingin sekali bertemu andi. namun tidak tahu kemana harus mencarinya. karna andi pun tidak memberikan alamat rumahnya. apalagi nomor hpnya.. karna memang tidak memiliki hp..

di kamar andi terlelap..dan memimpikan wulan dan fitri menari-nari di hadapannya. dalam mimpi indah andi. ia melihat dirinya sebagai raja. dan 2 gadis pujaan hatinya menjadi ratu dan permaisuri..

sungguh indah.. hingga senyuman di bibir andi pun tersungging krna mimpi nya itu..

saat malam tiba. fitri mengetuk pintu rumah andi..namun krna andi tak mengunci pintu

dan juga tak kunjung membuka pintu untuk fitri.

fitri pun membuka pintu itu dan segera masuk. lampu di ruangan itu masih belum menyala.karna andi memang masih tertidur dari siang tadi hingga malam tiba.

fitri menyalakan sebagian lampu untuk memerangi beberapa ruangan. kemudian melangkah masuk ke kamar andi.

andi yang merasakan keberadaan fitri pun terbangun namun masih pura-pura tertidur..

ketika fitri mendekatinya. dan hampir mencium keningnya. .tangan andi tiba-tiba melingkar di pinggang fitri. membuat fitri terkejut. dan melompat ke pelukan andi..

"kena kau..!!"

andi dengan cengengesan memeluk erat tubuh fitri..

sementara fitri meronta ingin lepas .

"brengsek...kau mengejutkanku.. !!!

pura-pura tidur untuk berbuat mesum pada ku kan..!!"

fitri mengomel sambil mendesah. karna lehernya yang jenjang telah di cium. andi.di tambah juluran lidah andi yang menggelitik di leher fitri..

membuat fitri tak berdaya. dan sedikit pasrah.membiar kan andi meneruskan kegiatan mesum nya..

fitri sesekali mendesah. dan meremas dada andi.. sementara andi masih melanjutkan tingkah mesumnya...membuat fitri semakin tak tahan. dan mengerang.

"argh...!!! cukup....!!

andi tolong...hentikan..!!aku tak kuat lagi .!!"

pinta fitri lirih.. sambil berusaha mendorong tubuh andi menjauh dari nya..

andi melepaskan fitri. dengan senyum mengejek..

"nikmat ya..??kau menikmatinya kan ??tuan putri ku..?"

goda andi sambil memegang tangan fitri kemudian menciuminya..

"dasar pria mesum...mengambil kesempatan saat wanita lemah sepertiku tak berdaya."

cibir fitri sambil bangkit dari posisi baring..

kini fitri sudah duduk di atas kasur. sementara andi mendekatkan dirinya. dan berbaring di paha fitri..

fitri mengelus lembut jidat andi. ada rasa ingin mencumbui andi. namun ia takut andi akan mengambil kesempatan yang berlebihan. sehingga fitri hanya menempelkan 2 jarinya ke bibir andi lalu menempelkan ke bibirnya..

"kenapa tidak langsung saja.."tanya andi yang melihat fitri dengan ejekan..

"nanti kamu bertindak berlebihan lagi. !!! untung di kamu rugi di aku.."

ejek fitri sambil tersenyum ..

xioming pun melompat ketengah mreka di atas kasur. seolah membubarkan kemesraan itu..

andi yang sudah tahu tingkah kucingnya.. langsung memeluk xioming dan menciuminya. lalu beranjak ke dapur untuk memasak ikan asap yang ia bawa dari hutan kemarin..

setelah makan bersama.

fitri berpamitan pulang. dan meninggalkan xioming dan andi.

namun sebelum pulang. fitri mengatakan dengan berat hati. jika besok pagi ia akan pergi ke kota lain untuk melanjutkan studinya .di fakultas jurusan teknologi dan sains..

andi memeluk fitri dengan sangat berat hati..

ini adalah momen perpisahan yang sangat tidak menyenangkan bagi keduanya.

fitri yang tampa sengaja meneteskan air mata di dada andi..

andi menghibur fitri dan membujuknya agar menyimpan nomer hpnya. andi berjanji akan menghubungi nya setelah membeli hand phone.

fitri lalu mendongak ke wajah andi dan tersenyum. andi menyeka sisa air mata fitri. lalu melayangkan. ciuman mesra nya.

fitri kali ini membiarkan andi menciumnya selama andi mau..

membuat fitri sendiri mulai merasa tidak tahan karna tangan andi yang jahil setelah di beri kesempatan pada fitri, mulai merantau kemana-mana. sesekali meremas bokong bulat fitri. kemudian berpindah ke atas. mencari bongkahan gunung yang selama ini ia ingin sekali membentangkan wajahnya di sana.

fitri hanya mendesah. dan membiarkan andi beraksi sesuka hatinya. selama tangan andi tak menyentuh area terlarang yang di jaga fitri selama ini. maka ia pun membiarkan saja apa yang di lakukan andi pada nya..

melihat tidak ada reaksi dari fitri. andi pun dengan semangat buaya buntung nya melepas sedikit demi sedikit gaun atasan fitri. dan menemukan gunung kembar yang putih menggebu.dengan puncak yang bulat kecil berwarna merah muda..

andi membenamkan wajahnya dan menghidu aroma tubuh fitri..

fitri semakin mengeratkan pelukan nya .dan sedikit berjinjit menahan gejolak yang ia rasakan.

tak lama kemudian andi memainkan lidah dan bibirnya di area pegunungan itu.. membuat fitri hanya mampu menahan semua sengatan-sengatan listrik kecil yang ia rasakan. semua bulu nya merinding dan tubuhnya bergetar hebat..

setelah puas. andi pun kembali dengan pelan merapikan gaun fitri. dan mencium bibir fitri dengan lembut.

"terimakasih sayang ku. telah membiarkan aku menikmati keindahan dan aroma tubuhmu. walau hanya sejenak.." andi menggoda fitri dengan memainkan keningnya.naik turun..

"sudah puas..??"

sambil menjentikkan jari nya ke jidat andi dengan pelan.

keduanya tersenyum bahagia.

dan fitri pun melepaskan pelukan nya .

sebelum pergi. fitri meninggalkan sebuah kartu namanya.

"jangan lupa menghubungiku.."

"jika tidak. aku akan memberikan nya pada orang lain.." sambil memegang dadanya. dan tersenyum centil.

"awas saja jika ada yang berani menyentuhnya. akan ku cincang orang itu.." tutur andi yang geram dan mengepal kan tinjunya.

fitri tertawa tak tahan melihat tingkah andi ..

"tenang saja. akan ku jaga dengan baik untukmu. " ujar fitri .

"aku pasti akan mencari mu ..

tunggu aku di sana. dan belajar lah dengan giat .jangan melirik pria lain yang lebih tampan dariku. " ucap andi lirih.

ia merasa sedikit suram ketika harus berjauhan dengan fitri. karna selama ini fitri lah yang selalu memberi keceriaan dalam hidupnya selama di kota itu.