di pagi hari sebelum ayam berkokok. dan mentari belum menampakkan wujudnya. ayah dan ibu wulan sudah bangun . ibu nya memasak di dapur dan ayahnya membersihkan halaman belakang rumah dan bersiap-siap mencari rumput untuk ternak sapi dan kambingnya..meskipun ia seorang kepala desa yang memiliki gaji dari tiap bulan .ia tetap gigih berusaha beternak demi masa depan anak gadis semata wayangnya..
ia ingin melihat anak gadisnya di wisuda dan mendapat pekerjaan di pemerintahan sebagai pegawai PNS sepertinya. sesuai jurusan yang wulan tekuni. yaitu teknik hukum .. ayahnya ingin wulan menjadi seorang pegawai tinggi di kejaksaan.
wulan memang memiliki bakat tinggi tentang hukum. hingga ayah nya mendukung penuh agar ia mencapai cita-cita nya untuk duduk di kursi kejaksaan tinggi negara.
saat ayam berkokok pertanda pagi menjelang .. wulan pun bangun dengan wajah ceria mengingat ada pria idaman nya di kamar sebelahnya. ia masih terngiang-ngiang ciuman pertamanya yang ia dapat dari andi semalam..
namun ia kembali sedih karna mengingat andi akan pulang ke kota dan entah kapan lagi akan bertemu..
dengan gontai berjalan keluar kamar. hendak membantu ibunya di dapur. wulan tiba-tiba terkejut karna andi sudah berdiri di depan pintu kamarnya. dengan tangan sebelah di pinggang dan tubuh sedikit bersandar miring ke tiang pintu kamar wulan...andi mencoba menggoda wulan di pagi buta..
wulan dengan jantung yang berdebar kencang mempelototi andi dengan mata bulatnya. sambil memegang dadanya dengan kedua tangan nya. namun andi hanya tersenyum sesekali melirik kiri dan kanan memeriksa keadaan . takut tiba - tiba orang tua wulan muncul.
melihat keadaan aman . andi dengan gaya buaya buntungnya tersenyum mesra ke wulan.
wulan hanya tertunduk malu dan berniat melewati andi.
namun andi berpura-pura memberikan jalan. dan wulan pun menganggap andi membiarkan nya pergi.
saat wulan sudah hampir melewati andi. tangan andi langsung melingkar di pinggang wulan. membuat wulan terkejut dan mendekap tubuh andi. kemudian wajah wulan berhadapan dengan wajah andi..
dada wulan yang menempel di dada andi. membuat andi merasakan ada yang mengganjal dadanya dengan lembut.karna saat itu wulan sedang menggunakan baju tidur yang tipis tampa menggunakan pakaian dalam .wangi aroma andy membuat wulan hanyut terbawa suasana. begitu pula andi yang merasakan aroma tubuh wulan yang memanjakan hidung andi..
wulan tampa sadar telah memeluk andi .sementara tangan andi yang jahil sudah merantau kemana-mana hingga mencapai bokong yang menjulang tinggi milik wulan.
ada rasa seperti di sengat aliran listrik di bokong wulan. belum sempat wulan menepis tangan andi. ciuman sudah mendarat di bibirnya membuat wulan memeluk erat tubuh andi , dan lupa menepis tangan andi yang sedang memijat-mijat bokongnya dengan lembut. membuat darah wulan terasa panas dan mengalir begitu deras.
sementara andi melayangkan ciuman mautnya..matanya pun melirik kiri dan kanan mengawasi kalau-kalau ada yang melintas.
ciuman andi pun semakin ganas saja. hingga membuat wulan mendesah..dan meremas punggung andi ..tangan andi yang sedari tadi merantau tiba di dada wulan. tangan jahilnya mulai menyentuh tepian gunung kembar itu. namun wulan segera tersadar..dan dengan kasar mendorong tubuh andi menjauh darinya..
andi hampir saja terjatuh.
sementara wulan lngsung berlari ke dapur tampa kata namun terbersit senyuman malu-malu kucing oyen..
andi menepuk kepala belakangnya .. sambil menggelengkan nya...
"hampir saja..!!"
"tangan jahil ini benar-benar ingin membuat ku mendapat masalah...beruntung wulan tidak marah..kalau tidak. mau di taruh di mana muka miskin ku ini.." gumam andi dalam hatinya.
hati andi sangat bahagia..
jantungnya yang masih bergetar hebat. membuatnya hampir sesak nafas..
andi meraih handuk yang sudah di sediakn ibu wulan ..lalu berjalan menuju kamar mandi yang berada di luar rumah. andi melewati dapur untuk menuju kamar mandi yang berada tepat di belakang dapur ..
andi menyapa ibu wulan dengan santun. sambil berpura-pura menyapa wulan seakan tidak terjadi apa-apa barusan ..
wulan hanya melirik dengan senyuman mencibir sambil menjulurkan sedikit lidahnya ke arah andi .
andi tersenyum melihat tingkah gadis ayu itu..sambil melihat bokong wulan saat berjongkok mengambil sesuatu di dapur..
andi menggelengkan kepalanya dan berlalu keluar menuju ke kamar mandi.
setelah mandi. sarapan pagi di meja sudah siap. namun andi masih di kamar merapikan diri nya.. sementara itu ayah wulan juga sudah kembali membawa rumput dan membagikan ke ternaknya. kemudian mandi. secara bergantian. wulan dan ibunya juga sudah mandi.
kini mreka berkumpul di meja makan. wulan yang duduk di sebelah andi berhadapan dengan orang tuanya.. sambil makan. mreka berbincang.. dan andi juga bermaksud berpamitan setelah sarapan. krna ada banyak hal yang harus ia kerjakan. tapi sebelumnya andi memberi kode ke wulan bahwa ia akan menunggu wulan di gubuknya sebelum pulang ke kota.
wulan mengerti akan kode itu..
setelah selesai sarapan. andi pun berpamitan .dan menuju ke gubuknya. karna kebetulan tas nya memang tertinggal di meja luar gubuk..
tak memakan waktu lama. wulan segera menyusul dengan motor matik milik ayahnya. ijinnya ingin berjalan-jalan ke pedesaan. padahal ia masuk ke hutan ke gubuk andi.
dengan pakaian yang lebih menantang. wulan tiba di gubuk andi.
andi terpana kesekian kalinya melihat penampilan wulan yang lagi-lagi membuat darah andi bergejolak tidak karuan.
baju kaos ketat. dan rok mini yang ketat. jelas menampakkan pesona tubuh indah wulan. di tambah rambut yang ter urai dengan poni kudanya. mata bulat yang bening dan bibir kecil imut. berwarna merah.
membuat mata andi tak berkedip sedikit pun..
"kamu menatapku seakan melihat setan bertaring panjang saja .."
cibir wulan..
"aku...aku....aku...aahhh...aku bingung harus berkata apa...
kamu sangat menawan .membuat jantungku terasa ingin lepas .." gombal andi sambil memegang dadanya .sambil tersenyum pada wulan.
"dasar gombal ..."
ujar wulan sambil menaikkan lidahnya di bibir atasnya..
itu sungguh membuat andi ingin menerkam wulan..namun andi masih menahan semua keinginannya. dan berjalan gontai mendekati wulan. lalau merangkul pinggang wulan. dan sebelah tangannya mencubit mesra dagu wulan. hingga wulan tersipu malu. dan mengarahkan bibir nya ke bibir andi..
andi yang sedari tadi sudah di liputi birahi langsung menyambut bibir wulan. dan menggerakkan lidahnya ke dalam mulut wulan.
wulan mendesah halus..
tangan andi kembali berusaha menggapai gunung kembar milik wulan yang begitu menonjol dengan baju kaos ketatnya .
wulan memberikan kesempatan pada tangan andi untuk menggapai tujuannya. namun andi menggunakan kesempatan berlebihan..
saat menggapai nya. tangannya tak hanya berhenti di situ. namun merantau lebih ke dalam.. hingga tangannya masuk ke sela baju kaos dan mencapai permukaan yang ekstrim..
tindakan andi membuat wulan merasa geli. dan melepaskan diri sedikit menjauh dari andi.
"cukup.. tidak boleh berlebihan ..."
ucap wulan sambil mengusap bibirnya yang basah dengan punggung telapak tangannya.
andi mengangguk dan tersenyum malu..
ada sedikit kekesalan di wajah andi. karna hasratnya tak terpenuhi ..
namun ia sadar itu masih terlalu awal. setelah beberapa jam kemudian. andi pun berpamitan dan mengajak wulan keluar bersama dari hutan.
di persimpangan jalan. andi turun dari motor. sementara wulan hanya duduk d motor nya dan mematikan mesin..
andi mendekati wulan dan mengucapkan perpisahan. wulan meminta nomor hp andi. namun saat itu andi masih belum membeli hp karna masih tak membutuhkannya. andi lalu meminta nomor hp wulan. agar suatu saat ketika andi sudah membeli hp. ia akan langsung menghubungi wulan ..
wulan pun menyerahkan kartu namanya. disitu ada nomor hp wulan juga.
saat sudah ingin berpisah. wulan tiba-tiba menangkap tangan andi. seolah-olah tak ingin andi pergi..
andi berbalik dan mendekap hangat tubuh wulan yang masih duduk di jok motornya.. wulan meminta ciuman lagi dengan kode mendongak dan memejamkan mata..
andi sudah sangat mengerti kode ini.
lalu melayangkan ciuman mesranya. dan mencium kening wulan ..
mreka akhirnya berpisah. .