hari ketiga masa cuti toko selesai...
andi pun bergegas kembali memulai kegiatannya..
kedua bosnya menyambut andi bak super hero...
begitu juga dengan karyawan lainnya... dan warga silih berganti datang ke toko emas itu bukn untuk membeli perhiasan. melainkan menyapa dan menyalami andi sekalian berterimakasih.
dengan kejadian tempo hari.. kini andi merubah keadaan di kota itu..
tidak ada lagi keresahan yang di rasakan pemilik toko dan pedagang kaki lima..krna tidak ada lagi orang yang akan datang setiap bulannya untuk memungut upeti liar.yang membebani hidup para pedagang kecil..
andi tersenyum bahagia . berkat amukan geng singa merah. akhirnya dapat merubah situasi.. berita tentang pertarungan itu pun tersebar di media tv dan media cetak. hingga kepala polisi di kota itupun di pecat dan di penjarakan atas bukti-bukti kejahatan nya yang mendukung penjahat menguasai kota ..
saat matahari hampir berada dia atas kepala.. banyak mobil mewah yang datang dan parkir di depan toko emas tempat andi bekerja..
"ada apa lagi ini.." batin andi penasaran.
warga di sekitar oun mulai ketakutan . dan bnyak diantaranya berlarian menjauh..
seorang pria paruh baya keluar dari mobil. dengan setelan jas hitam dan sepatu mengkilap..diiringi dengan puluhan orang di belakangnya..
setiba di toko emas. pria paruh baya itu bertanya dengan nada datar..
"siapa yang bernama andi lesmana putra..?"
pak cahyo menjadi gugup dan menunjuk ke arah andi. .
andi yang dari tadi melihat pria paruh baya itu pun hanya mengangguk dan sedikit tersenyum.
pria paru baya itupun membungkuk dan memberi penghormatan kepada andi. membuat semua Yang ada di ruangan itu terdiam kaku..
"maaf kan atas kedatangan saya yang mengganggu tuan.."
" saya adalah utusan long akiong.."
" kedatangan saya kesini untuk berkunjung pertanda jalinan antara singa merah dengan tuan baik baik saja.''
andi hanya mengangguk dan tersenyum..
pria paruh baya itupun bercerita tentang keadaan long akiong. yang di tangkap polisi.
setelah panjang lebar bercerita. andi pun mempersilahkan utusan itu pulang. dan berjanji akan meringankan masa tahanan tuannya...
wajah pria paruh baya yang sangar dan menakutkan itu. tiba- tiba terlihat cerah dan tersenyum. lalu pergi berlalu..
semua warga di sekitar yang tadinya mengira akan ada pertarungan sengit ke 2. kini beraktifitas dengan legah..
andi dan semua orang di ruangan itu pun bergerak dengan nafas legah. karna tidak ada keributan hari ini..
dan acara makan malam bersama yang sempat di batalkan pun akan di adakan malam ini..semua karyawan di minta agar hadir..
lalu andi bertanya kepada pak cahyo.. bolehkan ia mengajak teman untuk datang makan malam itu..
pak cahyo yang berhati mulia. meng iyakan..
wajah sumringah andi pun terlihat..
...
malam pukul 7.. seperti biasa. fitri masih saja bersantai di rumah andi. fitri lebih senang dan tenang di rumah andi ketimbang di rumahnya sendiri.. meskipun ia hidup bergelimpangan harta. dan kemewahan .namun hidupnya terlalu sepi dan hambar. hingga lah ia bertemu dengan andi. hidupnya benar-benar terisi akan kebahagiaan..kedua orang tua fitri sibuk menjalankan bisnis perhotelan nya di ibu kota negara.. hingga sangat jarang sekali mereka bertemu. dan kasih sayang yang fitri butuhkan pun hilang di telan kesibukan orang tuanya.
andi mengajak fitri dan xioming ke rumah pak cahyo. bos di tempat kerjanya...fitri tersenyum dan mengikuti andi. sambil menggendong xioming.
meraka mengendarai mobil fitri. karna jarak rumah andi dan rumah pak cahyo memang agak jauh.
setiba di rumah pak cahyo. mreka di sambut dengan hangat. dan karyawan lain pun sedang sibuk di taman belakang rumah pak cahyo bersama ibuk ratna. istri pak cahyo.
malam yang di terangi bulan purnama hampir penuh menambah kemeriahan pesta makan malam di taman belakang rumah itu.
mreka makan daging panggang yg di buat oleh ibuk ratna dan karyawan nya. sementara bercanda tawa bersama. malam pun sudah semakin larut..
pesta makan sudah usai. karyawan wanita membantu mengemas meja .fitri pun ikut serta membantu. sementara xioming bermain -main sendiri di taman.. andi dan pak cahyo. membereskan dapur outdoor. dan kemudian merapikan kembali meja dan kursi.
setelah semua rapi kembali. semuanya pun berpamitan pulang..
fitri mengantar andi pulang ke rumahnya. dan kemudian menyetir menuju rumah mewah tempat fitri tinggal...
hari-hari fitri kini sedang berbunga-bunga. hingga senyuman di wajah cantiknya yang jarang terlihat pun kini seakan melekat di wajahnya setiap hari..
para pengawal di rumah mewah itu pun ikut tersenyum melihat senyuman nona mudanya , yang begitu ceria..
fitri masuk ke kamarnya. dan berbaring. tak sabar menunggu hari esok. untuk kembali bertemu dengan kekasih hatinya..
andi.. siapa lagi.. pria satu-satunya yang selalu mengisi hari-harinya dengan kebahagiaan. dan kehangatan. .
fitri hanyut dalam lamunan nya. hingga terlelap.
sementara itu di rumah andi..
andi baru aja selesai mandi dan memandikan xioming..lalu mengeringkan bulu nya dengan hairdryer.. xioming. melompat ke kasur andi. dan mengangkat ke dua tangannya secara bergantian. pertanda ia ingin di peluk dan di manja oleh andi.
andi tersenyum dan segera memeluk nya dan membelainya ..
"kucing manja...
apa kau masih belum puas di peluk dan di belai oleh gadis ku..??
kau mengambil banyak keuntungan darinya. "
xioming hanya sesekali memandang wajah andi dan kembali mengalihkan pandangannya. seakan kucing itu berinteraksi dengan andi.
mungkin di ucapan kucing itu sedang mengejek tuannya. seperti.
"apa kau iri..??
jadilah kucing yang mengemaskan. maka kau akan mendapat pelukan dari gadis cantik sepanjang harimu."
mungkin seperti itulah ucapan xioming kepada andi .
tak lama kemudian keduanya pun terlelap. hingga pagi tiba..