Chereads / Bench in the Park / Chapter 79 - Istimewa

Chapter 79 - Istimewa

Pagi-pagi sekali, sekitar pukul enam lebih sepuluh menit Keisha sudah bangun dan akan bersiap-siap untuk keluar rumah. Sementara itu, Kurnia dan Mutiya sedang menyiapkan sarapan di ruang makan di dekat dapur mereka. Sepertinya ada seseorang yang sedang mandi di dalam kamar mandi yang berdampingan dengan dapur itu. Ya, itu Pramudya, si ahli batu permata itu memang menginap di rumah Kurnia.

Keisha kala itu mencoba mengengkol sepeda motor yang telah teramat lama tidak digunakan itu demi untuk memanaskan mesin sepeda motor tersebut sebelum akan ia gunakan. Ya, sang pemuda memutuskan untuk mengunjungi Delima dan keluarganya sebelum siang nanti ia akan terbang ke Jakarta bersama Kurnia dan Pramudya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS

Related Books

Popular novel hashtag