Malam itu, Kurnia menghubungi sejumlah orang yang ia tahu pasti tingkat perekonomian mereka. Sejumlah orang yang diharapkan oleh Kurnia untuk mau membeli toko milik sang anak tersebut. Mereka membutuhkan uang itu dengan segera agar Keisha dapat mengembalikan semua uang pelanggan yang menuntutnya.
Dan ya, termasuk dengan menghubungi nomor mantan bos tempat di mana Kurnia pernah bekerja dan menjadi karyawan yang sangat diandalkan oleh bosnya itu.
Gayung bersambut, dan untuk membicarakan hal tersebut lebih jauh lagi, sang bos mengundang Kurnia untuk datang ke perusahaannya, dan mereka akan membicarakan hal tersebut pada esok harinya.
Di antara banyak nomor yang dihubungi oleh Kurnia, ada satu nomor yang membuat Kurnia ragu-ragu. Yakni, nomor kontak milik Hesti.
Kurnia ragu, jika ia harus menghubungi Hesti untuk sekadar menawarkan mobil milik Keisha, atau pula rumah itu sendiri, justru hal ini akan kembali membuatnya melakukan kesalahan.
