Chereads / Bench in the Park / Chapter 317 - Mempertanyakan Keputusan

Chapter 317 - Mempertanyakan Keputusan

Sesampainya di rumah, Arni melihat Daslan sedang membersihkan pekarangan depan rumahnya, pria 26 tahun itu cukup apik dalam menata taman. Arni tersenyum seraya melangkah memasuki rumah dari pintu samping kanan.

Dari ruang keluarga, Arni bisa melihat Anna sedang melayani ayahnya di ruang makan, Arni segera mendekati.

"Hai, Pa," sapa sang gadis seraya memeluk sang ayah dan mengecup pipinya.

"Hai, Sayang," balas Dimas Aerlangga. "Kau pulang lebih cepat hari ini?"

Arni mengangguk. "Aku merasa sedikit kelelahan, Pa."

"Aah, begitu, ya?" Dimas mengangguk-angguk. "Ya sudah, jangan memaksakan diri kalau begitu."

"Papa udah minum obat, Mbak Anna?" tanya Arni pada sang asisten rumah tangga tersebut.

"Sudah," sahut Anna. "Ini, Tuan hanya ingin camilan saja, kok, Non."

Dimas terkekeh, "Jangan terlalu mengkhawatirkan Papa, Sayang."

"Tentu saja aku khawatir," sahut Arni dengan wajah yang dibuat-buat menjadi cemberut. "Papa kan cukup sulit disuruh minum obat."

"Itu betul," sahut Anna pula.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS

Related Books

Popular novel hashtag