"Adakah seseorang telah berlaku kasar kepadamu, Andham?" tanya Delima, ia coba menelisik lebih jauh luka-luka di wajah pria itu.
Bahkan, Delima tanpa ragu turun ke batu yang sama di mana Andham duduk. Sang gadis jongkok di samping kiri Andham, dan langsung menangkup wajah Andham begitu saja.
"Lihat," ujar Delima. "Kau pasti sangat kesakitan. Hidungmu menjadi sedikit bengkok, Andham."
"Aku tahu…"
Andham yang tidak menyangka sang gadis akan begitu berani berdekatan dengannya seperti itu, juga menyentuh wajahnya demi menelisik luka-luka itu, ia menjadi sedikit gugup.
Ya Tuhan… gumam Andham di dalam hati. Bahkan napas dan aroma tubuhnya begitu harum. Wangi yang lembut dan menenangkan.
"Siapa yang telah berlaku kasar padamu?"
