Chereads / Bench in the Park / Chapter 212 - Satu Perangkap Satu Tipuan

Chapter 212 - Satu Perangkap Satu Tipuan

Callysta kembali ke ruangan itu dengan membawa segelas air putih dengan beberapa pecahan es batu, lalu menghidangkan minuman tersebut ke atas meja di hadapan Keisha.

Keisha tertawa dalam hati menikmati pemandangan dari buah dada Callysta yang bergelayut indah tanpa bra itu.

"Kau menangis?"

Ya, Keisha melihat ada air mata yang telah bergulir membasahi pipi gadis itu. Callysta menghadirkan senyum yang getir dan menggeleng lemah.

"Cal, please…"

Callysta menghela napas dalam-dalam, mengusap lelehan air mata di pipinya tersebut. Dan kemudian, ia duduk di sofa itu. Jejeran sofa yang berhadapan dengan Keisha, hanya dipisah oleh meja jati persegi itu saja.

Keisha mendesah panjang. Tentu saja, pikirnya. Gadis mana yang tidak akan patah hati setelah memberikan cinta dan segalanya lalu ditinggal pergi begitu saja? Ya, Callysta pasti sangat sedih dan mungkin saja membenciku saat ini.

Pemuda itu pun meraih gelas tersebut, membasahi kerongkongannya dengan air minum yang sejuk itu.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS

Related Books

Popular novel hashtag