Chereads / Bench in the Park / Chapter 166 - Pikiran yang Picik

Chapter 166 - Pikiran yang Picik

Apa salahnya aku menikmati kebebasanku sendiri? Bukankah hidup soal menikmati dan keadilan?

Selama ini, perasaanku telah dikorbankan dan aku tenggelam dalam duka dan kesal yang berkepanjangan.

Lalu, apa salahnya kini aku berbagi duka dan kesal itu pada orang lain? Bukankah ini sesuatu yang adil?

Aku pernah berduka berkepanjangan dan kini giliran orang lain pula yang akan berduka. Dengan begini, hidup barulah adil.

Tapi aku tidak akan berlaku kejam… tidak pada Arni. Aku pasti akan mendapatkan satu dua cara untuk bisa mengatasi hal ini, nanti.

Kembali Keisha melirik Arni yang sudah tertidur pulas sembari memeluk tubuhnya itu. Ia tersenyum, mengusap pipi sang gadis, menyisipkan helaian-helaian rambut yang menutupi telinga sang gadis.

Dengan didahului satu helaan napas yang panjang, Keisha pun akhirnya memejamkan matanya, mencoba memberikan hak atas tubuhnya sendiri untuk mendapatkan istirahat yang layak.

***

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS

Related Books

Popular novel hashtag