Chereads / Bench in the Park / Chapter 156 - Perasaan Bersalah dan Keangkuhan

Chapter 156 - Perasaan Bersalah dan Keangkuhan

Hesti mengejar langkah Kurnia yang akan meninggalkan lobi utama perusahaan. Bagaimanapun, Hesti merasa harus membicarkan hal pagi kemarin itu kepada pria tersebut. Setidaknya, Hesti tidak ingin Kurnia berpikiran buruk terhadapnya.

"Pak Kurnia!"

Kurnia menoleh ke belakang, ia tersenyum melihat Hesti melangkah cepat menghampirinya.

"Hes?"

"Pak," sahut Hesti dengan napas yang sedikit tersengal-sengal. "Bisakah kita bicara sebentar?"

Ya, dari pagi hingga ke sore ini, mereka belum sempat bertemu karena kesibukan masing-masing.

Kurnia menghela napas dalam-dalam, paling tidak, Kurnia cukup memahami apa yang sebenarnya akan dibicarakan oleh Hesti kepadanya itu.

"Baiklah," Kurnia mengangguk.

Lalu, keduanya pun melangkah ke sudut kiri dari lobi utama itu. Di bagian itu terdapat kursi-kursi yang tersusun rapi. Dua orang lainnya juga sudah ada di sudut itu, keduanya sedang serius membahas sesuatu.

Kurnia dan Hesti pun duduk dengan jarak yang cukup jauh dari kedua orang tersebut.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS

Related Books

Popular novel hashtag