Di dalam sebuah ruangan khusus yang hanya dihadiri segelintir orang saja, Pramudya lantas membuka kotak kayu gaharu di tangannya, lalu mengeluarkan berlian sebiru laut di siang hari itu, memperlihatkan batu mulia tersebut ke hadapan semua orang.
Arni ada di antara mereka. Lalu, pria Dubai yang menjadi sponsor utama acara pameran itu nanti. Dua orang pria berbadan besar yang mengenakan setelan jas hitam dan kemeja putih di bagian dalam, keduanya merupakan pengawal pribadi si pria Dubai itu sendiri. Dan empat orang dari tim ahli yang ikut mendampingi si pria berwajah gagah dan bersih itu.
Tidak satu pun di antara mereka yang tidak terkagum-kagum pada berlian yang ada di tangan Pramudya kini itu.
"Amazing," gumam si pria Dubai, ia lantas berdiri. "Can I?"
Pramudya mengangguk dan menyodorkan berlian besar tersebut kepada pria tersebut.
Ya, jelas sekali kekaguman terpancar dari sorot mata pria tersebut terhadap berlian biru di tanganya kini itu.
"How?"
