Chereads / Bench in the Park / Chapter 115 - Alasan Sesungguhnya

Chapter 115 - Alasan Sesungguhnya

"Entah kenapa," ujar Delima dengan suara yang kini terdengar serak. "Aku selalu berpikir bahwa aku harus melakukan ini. Menemui ayah, lalu memberikan kesempatan baginya terhadap waktu-waktu yang hilang. Waktu-waktu yang tidak pernah ia dapatkan setelah Ibu meninggalkan ayah. Mungkin… aku bisa menjalani hidupku dengan menemani ayah juga."

Perlahan-lahan air mata yang sudah menggenang di pelupuk mata Delisa meleleh jatuh. Dan sebagaimana dengan yang pernah terjadi pada Delima, begitupula dengan air mata Delisa.

Air mata yang meleleh itu seketika membeku, mengkristal dengan cepat, dan berubah menjadi butir-butir berkilauan.

Delima menyadari hal itu, sebab butiran-butiran berkilauan itu menimpa kepala dan keningnya.

"Maafkan aku yang sudah membuat Ibu menangis."

Delisa tersenyum, mendengus menahan tawa dan keharuan sekaligus di dalam dadanya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS

Related Books

Popular novel hashtag