"Nggak ada kata bullshit dalam sebuah pernikahan, Kak." Intonasi suara Badai mulai melemah saat berujar seperti pada sang kakak. Badai tahu kalau di dunia ada sesuatu yang sangat sulit untuk dia lakukan itu sudah pasti adalah menasihati seorang Adi Surya Dimitri.
"Pernikahan itu suci, kamu tahu kenapa?" tanya Badai dengan menatap lekat kedua manik mata sanga kakak, bak singa kelaparan yang sedang membidik seekor mangsa yang pasti sudah sangat asing untuk dia lewatkan begitu saja.
Tapi orang yang sedang ditanyai itu hanya bisa diam tanpa mau mengeluarkan sepatah dua kata untuk sekedar menjawab pertanyaan dari sang adik.
"Karena dalam pernikahan ada Allah yang hadir di antara kalian dan para malaikat ikut menjadi saksi, lalu bagaimana seorang hamba yang berlumuran dosa seperti kita menodai janji suci tersebut?" Sedikit banyak namun, perkataan Badai itu berhasil membuat Surya mulai gamang.