Arasha dan Arland telah mendarat di Jepang setelah beberapa jam perjalanan. Alih-alih menginap di hotel yang sama dengan kedua orang tua Arland dan juga Riel, mereka memilih menginap di hotel yang berbeda. Hal itu karena mereka ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk bulan madu sekalian.
Ya, bulan madu yang tertinggal.
"JEPANG!" Arasha berteriak senang melihat negara yang sangat indah ini. Apalagi sekarang sedang musim semi. Bunga sakura bermekaran!
"Suka banget?" Di sampingnya, Arland memperhatikan sang istri. Dia senang melihat kebahagiaan Arasha. Kebahagiaan istrinya.
"Banget, Land! Sumpah" teriak Arasha. Tangannya merangkul mesra tangan Arland, sesekali menariknya untuk melihat hal-hal menarik di sana.
Padahal Arasha tengah mengandung. Kemarin-kemarin dia sangatlah lemas dan tak bertenaga. Hari ini entah bagaimana dia sangat lincah seolah kembali menjadi anak muda.
"Lucu." Gumam Arland, memperhatikan sang istri.