Sesuai dengan apa yang Arland katakan, Dylan sampai si Jerman terlebih dahulu. Dia masuk ke dalam mansion keluarga Gale yang menyatu dengan mansion keluarga Alaric. Sedangkan mansion keluarga Zeas ada di depan mansion mereka.
Tanah yang luasnya tidak kira-kira ini hanya diisi oleh ketiga mansion milik mereka. Hal itu dikarenakan nenek dan kakek Dylan bersahabat baik dengan kakek nenek Arland.
Baru saja Dylan masuk ke dalam mansion, semua orang berbondong-bondong menyambutnya. Apalagi sang nenek yang usianya sudah sangat sepuh. Hanya bisa duduk di kursi roda, dimana Bunda Ashana mendampinginya.
"Bunda sehat? Grandma Gale sehat?" Sapa Dylan pada sang nenek dari keluarga Gale dan juga ibundanya.
Sang nenek yang sudah sepuh tersenyum lebar, memperlihatkan deretan giginya yang tak lagi penuh. Ada beberapa yang telah hilang.
"Grandma sehat… Bunda kamu yang rawat Grandma." Jawab sang nenek.
Giliran Ashana yang menjawab. Dia mendekati putranya, memeluknya erat. "Kamu udah makan?"