Jegrek..
Bram pun membuka pintu kamarnya dengan perlahan dan mendapati Meta yang tengah terduduk dengan meringkuk dengan bahu yang terlihat bergetar.
Bram pun dengan perlahan melangkahkan kakinya menghampiri Meta yang belum menyadari kehadiran Bram dibelakangnya.
Dengan perlahan disentuhnya bahu sang gadis yang tengah bergetar pelan tersebut sambil dielusnya dengan perlahan.
Meta yang merasakan sentuhan dibahunya pun lantas mendongakkan kepalanya dan melihat kearah Bram yang tengah tersenyum lembut kearahnya.
"Ini kamu pake dulu ya"perintah Bram dengan sangat lembut pada Meta.
"Gimana Uswa Om? Dia nanya sesuatu nggak?" tanya Meta dengan takut-takut.
"Kamu ganti baju dulu setelah itu kita turun ke bawah sambil makan malam bertiga,kamu pasti belum makan kan?"tanya Bram pada Meta sambil mengelus pelan rambut sang gadis.
"Saya nggak lapar om,saya mau pulang saja"Ucap Meta dengan ceparmt menolak ajakan Bram untuk makan malam bersamanya dan putrianya.
