Catherine mengepalkan tangannya, dia menatap Albert tanpa mengatakan apapun dan itu berlangsung selama beberapa detik. Tatapannya terlihat merah padam, dan Albert mengerti Catherine pasti sangat marah sekarang.
Catherine berusaha menceritakan semuanya dan mungkin berpikir setelah cerita seperti itu dia akan mendapatkan dukungan dari Albert. Namun, Albert justru menyalahkannya.
"Memang percuma saja bicara denganmu, aku lupa jika sebrengsek apapun seorang pria, akan tetap membela sesama pria. Baiklah, aku takan melupakan apa yang kamu katakan untuk mengingatkanku, lagipula aku juga tak suka membuang waktuku untuk melakukan apa yang seharusnya bisa aku lakukan tanpa melalui tanganku sendiri," ucap Catherine kemudian tersenyum sengit.