Allena langsung menyingkirkan tangan Nio dan mencium pipi Nio. Nio pun menatap Allena tanpa mengatakan apapun. Dia hanya diam melihat Allena mulai membuka pintu mobil.
Allena bersiap keluar dari mobil, tetapi sebelum benar-benar keluar, dia kembali melihat Nio.
"Aku akan turun sekarang, jangan lupa untuk menjemputku sore ini. Kuharap aku tak menunggumu terlalu lama," ucap Allena seraya tersenyum dan bergegas keluar dari mobil Nio.
Nio hanya tersenyum kecil, entah apa yang dia pikirkan. Yang jelas, dia bukan tersenyum senang karena Allena mencium pipinya, jelas-jelas dia ingin melakukannya sendiri pada Allena. Tapi, lihat saja Allena justru menolaknya.
Nio pun kembali melajukan mobilnya.
Sementara itu, di dalam perusahaan Allena. Allena baru saja sampai di depan ruangannya. Dia membuka pintu dengan sedikit kasar dan melempar tasnya ke atas kursi kerjanya. Setelah itu dia bergegas menuju kamar mandi.