'Aku sudah kehilangan segalanya, kenapa Papi juga tak mengerti?' pekik Allena lagi dengan penuh kemarahan.
Allena akhirnya tak tahan lagi, dia menangis kencang membuat sang papi terdiam.
'Aku sudah kehilangan semuanya, bagaimana bisa aku akan terus menjadi wanita yang tak tahu malu yang akan terus memohon demi semua yang Papi khawatirkan! Papi bahkan tak pernah tahu apa saja yang aku alami!' ucap Allena sedih, lalu mengakhiri telepon itu.
Allena melemparkan ponselnya ke depan kaca mobil. Dia sangat marah dengan keadaan, terlebih dengan orang-orang di sekelilingnya yang sama sekali tak memahami keadaannya. Allena bisa gila jika terus mendapatkan tekanan, bagaimana dia hanya manusia biasa. Dia bisa kehilangan kesabarannya dan itulah yang terjadi sekarang.