Nio menarik napas dalam-dalam setelah menjauhkan tubuhnya dari Allena. Setelah itu dia melewati Allena dan pergi menuju pintu kemudi. Dia memasuki mobil lebih dulu sedangkan Allena masih terdiam di tempatnya.
Allena mengepalkan tangannya seraya mengingat apa yang baru saja Nio katakan. Dia benar-benar tak menyangka Nio berani mengatakan seperti itu padanya. Dia pikir, malam ini dia akan bisa tidur dengan tenang, tetapi nyatanya dia salah. Nio justru menunjukan sikap sebenarnya setelah makan malam itu selesai, tatapan Nio masih terlihat sama seperti ketika Nio marah padanya, bahkan Allena merasakan kebencian yang semakin besar dalam tatapan Nio.
Allena tersentak ketika mendengar suara klakson, dia pun bergegas memasuki mobil setelah menyadari Nio lah yang membunyikan klakson untuk mengisyaratkan agar dia segera memasuki mobil.
Setelah Allena memasuki mobil, Nio pun langsung melajukan mobil menuju kediamannya.
***