Kereta ajaib dengan lambang naga yang tergantung tinggi berhenti setelah melewati gerbang istana. Pelataran luas terlihat menyilaukan dengan segala batuan mulia. Hanya saja, tidak terdapat satupun tanaman. Mewah namun tandus. Indah namun mematikan. Itulah kondisi istana utama Ras Zeros. Tempat sang raja dan ratu tinggal.
"Selamat datang kembali, Yang Mulia Ratu." ucap Theodor saat sang peri turun dari kereta.
Seseorang yang tidak pernah menunggu orang lain itu dengan senang hati menanti ratu cantiknya membuka pintu. Menggenggam tangan putih dan wangi nan terulur di atas telapak tangan miliknya.
"Yang Mulia Raja pasti sudah menunggu. Anda bisa memberikan si kecil kepada saya terlebih dahulu. Setelah keadaanya membaik, saya akan membawanya kembali kepada Anda." si pemuda menawarkan.
"Terimakasih Tuan Teodhor." Rose menerima saran dari Teodhor.