"Yang memiliki bulu berwarna putih dengan corak abu-abu itu bernama Greyda. Ini pertama kalinya kakak bertemu dengan Greyda." Johan mengenalkan kucingnya yang ketiga kepada Rose.
Mereka kini tengah berada di ruang tamu kamar sang peri. Ruangan luas itu memiliki meja berbentuk lingkaran yang transparan. Sofa hitam yang melengkapinya mempunyai sandaran tinggi. Permadani merah dengan corak bunga abstrak mengelilingi tempat pemilik ruangan dan tamunya duduk. Ketiga kucing milik Johan dijejerkan di salah satu sofa panjang.
"Hai Greyda." Rose membelai kepala kucing yang lebih kecil dari dua teman lainya.
Kucing itu sangat pendiam. Mungkin karena masih kecil, dia takut kepada hal-hal yang belum pernah Ia temui. Kucing itu bahkan tidak mau turun dari pelukan pemiliknya. Si vampir harus membujuk, membelai dan menenangkan kucing kecil itu sebelum dia mau diletakan di sofa seperti yang lain.
"Jadi yang tertua adalah Blacky." Rose berkata kepada Johan.