"Siapa tamu yang berada di dalam bilik ini?" Gerald bertanya kepada petugas yang melayaninya.
"Maaf tuan, semua tamu yang berada di lantai atas menerima perlindungan identitas mereka." sang pelayan menjawab pertanyaan dari putra mahkota vampir itu.
"Kalau begitu bertanyalah kepada mereka, apakah mereka mengizinkan tamu tambahan lain untuk bergabung dengan makan malam mereka." Gerald memerintahkan si pelayan.
"Tapi Tuan.."
"Kau tidak mendengar apa yang dikatakan oleh Putra Mahkota? Cepat ketuk pintu mereka." Yuna dengan kasar ikut campur.
Takut dengan apa yang bisa dilakukan oleh putri sombong itu, akhirnya sang pelayan memilih untuk menghadapi pasangan di dalam bilik.
tok.. tok.. tok..
"Permisi Tuan." si pelayan mengetuk pintu.
Tidak lama kemudian seorang pemuda bersurai perak membukakan pintu bilik.
"Apa ada masalah?" Teodhor dengan lembut bertanya kepada si pelayan.
"Maaf Tuan. Seluruh kamar pribadi sudah penuh dan kami mempunyai dua tamu yang belum mendapatkan bilik."