Di saat jam pelajaran, Kisaki sesaat termenung sambil menatap kosong pensil yang dipegagnya di atas sebuah buku pelajaran, dia masih memikirkan perkataan Yoshimura tadi, "Apa masuknya dengan 'Aku pun sama sepertimu ...,' yang diucapkan olehnya tadi?" dia sempat mengerutkan dahinya dan berpikir keras.
Saking kerasnya berpikir, dia hingga tidak menyimak apa yang guru jelaskan.
Di sisi lain ..., Yoshimura yang tidak mengerti materinya memanggil Kisaki untuk bertanya tapi, Kisaki yang masih termenung itu tidak meresponsnya sama sekali.
". . . ."
Yoshimura menyerah dan dia sempat berpikir, 'Apa mungkin Kisaki masih memikirkan orang yang disukainya?'
'Ah, lebih baik aku tidak mengganggunya. Tapi, selama ini ... dia sangat baik padaku, padahal awalnya aku hanya menyelamatkannya. Jika mungkin ada orang yang dicintainya pasti orang itu adalah orang yang sehebat Fukube dan akan berusaha menjaga gadis cantik itu dengan baik.'