Fuukuna merasa bosan karena tidak ada hal lain yang dia lakukan. Kemudian dia meminta Takeshi yang merupakan teman satu-satunya ini menceritakan pengalaman hidupnya. Takeshi dibully oleh beberapa orang pintar di kelasnya saat itu, dan dia juga menginginkan keadilan namun tidak bisa bertindak sebebas Fuukuna.
Akhirnya, di suatu hari Fuukuna berkata, "Jika kau terus memendam hasrat di dalam dirimu maka kamu tidak akan merasakan kenikmatan. Hidup itu dinikmati bukan untuk menahan diri saja. Sekali-kali kamu harus menunjukkan talentamu."
"Eh, apa aku bisa seperti itu?" tanya Takeshi dengan tidak yakin.
"Tentu saja, setiap orang pasti memilikinya. Tapi, jika sekarang kau tidak bisa melakukannya, biar aku yang melakukannya untukmu. Bukankah kita berdua adalah teman!?"
Sejak saat itu ....
Dan entah sejak kapan Fuukuna menjadi temannya.