Aku dan Antonie cepat sekali menjadi akrab. Untuk beberapa hal, kami ternyata memiliki kesamaan, seperti hobi yang sama yaitu menggambar, dan makanan kesukaan yang terbuat dari kentang—apapun jenisnya. Dia juga banyak bercerita seperti apa kehidupannya di sekolah dan semua hal tentang teman-temannya.
Kami berdua memiliki selisih umur yang cukup jauh, tapi kami bisa memahami pemikiran satu sama lain. Dia terlihat selalu ceria, tapi aku tahu kalau ada sesuatu yang salah dengan dirinya. Dalam setiap senyum, dia seperti menyembunyikan kesedihan, tapi aku memilih berpura-pura tidak mengetahui.