Menghadapi sebuah situasi yang sama sekali tak begitu mengenakan tentu menjadikan Bening sangat panik sekarang.
Beberapa diantaranya Bening yang berada dalam kamar terus saja mondar mandir tidak jelas.
Terlihat dari luar ada seorang laki laki yang menghadapi situasi menegangkan membuat Bening justru menelan air ludah berulang kali.
Ketidak ketenangan Bening pun menjadikan beberapa hal diantaranya malah cukup mual.
'Hoekkk, hooek.'
"Ya ampun, kenapa malah mual banget sih?"
Karena merasa jika segala sesuatu tidak enak telah dipilihkan bagi Bening untuk tenang secara mandiri.
Perlahan demi perlahan Bening pun telah mengambilkan untuk memejamkan mata dan baru saja sejenak malah suara pintu begitu keras membuat ia kembali terbangun.
"Ada apa, Toni?"
"Ha ha, enggak papa. Tadi, papa kamu menghubungi aku dan menyuruh untuk mengantarkan kamu ke proyek cabang Surabaya."
"Kapan?"