Gorden beserta kertas-kertas bekas kembali ditempelkan di permukaan kaca kantin, oleh beberapa kakek. Suara-suara makhluk pemakan daging itu mulai ramai menuju area pembantaian para zombi di koridor dan teras kantin.
Jerry dengan napas tersengal-sengal terduduk di salah satu kursi. Dua perawat, Lee Han, nenek Nam dan kawan-kawan duduk mengelilinginya. Sedangkan para lansia penghuni kantin menjaga jarak seraya menggunjing kondisi Jerry.
Napas berulang kali disalurkan melalui mulut, hidungnya merah karena kemasukan air terlalu banyak. Dadanya kembang kempis seperti orang asma. Nenek Kadam yang tadi menangis kini telah berhenti, kering air matanya seusai melihat kondisi Jerry yang berhasil selamat. Ia dengan langkah terburu-buru datang menghampiri Jerry lalu membungkus tubuh Jerry yang hanya menyisakan baju senglit hitam nan basah.
Memancar sensasi hangat dari benda itu, Jerry pun menoleh kepada raut nenek Kadam yang enggan meliriknya.
