"Sial, kenapa Iska datang pas waktu yang tidak pas." ucap Riko kesal melihat Salafa kembali berjalan ke toko aksesoris.
"Kenapa mereka, aneh." lirih Salafa sambil tetap berjalan tenang.
"Permisi, saya mau beli balon yang ada tulisannya gitu ada nggak?" tanya Salafa pada pegawai toko.
"Ada mas, mau tulisan yang gimana ya. Atau mau pilih sendiri, mari saya tunjukkan." ucap pegawai toko dengan ramah.
"Emmt, saya mau pilih sendiri deh mbak." jawab Salafa yang sebenarnya bingung ingin beli yang bagaimana.
"Baik, mari ikuti saya." ucap pegawai toko yang berjalan mendahului Salafa.
Salafa mengikuti pegawai toko itu, dan sampailah mereka di tempat balon-balon yang indah.
"Nah, silahkan di pilih mas." ucap pegawai tokoh dengan sangat ramah.
"Duh mbak, banyak banget pilihannya. Mbak aja deh yang pilihin, saya jadi bingung liatnya." jujur Salafa karena dia memang tak pernah menyiapkan kejutan untuk perempuan.