"Berani sekali dia mendekati Iska." lirih Riko yang setiap harinya melihat Salafa terus di dekat Iska.
"Aku akan segera membuatnya pergi dari kehidupan Iska." ucap Riko dengan rahang yang mengeras karena emosi.
Riko pun menghubungi temannya untuk meminta bantuan, Riko ingin membunuh Salafa agar tak menjadi saingannya lagi.
"Halo, aku butuh bantuan." ucap Riko pada temannya.
"Bantuan apa?" tanya teman Riko yang ternyata mantan napi kasus pembunuhan.
"Aku mau kau bantu aku menghabisi seorang musuh." ucap Riko dengan mata yang penuh emosi.
Secara singkat cerita kejadian Salafa yang berada dalam ancaman Riko adalah di saat Salafa ingin bertemu dengan Iska di dekat kantor Iska.
"Aku ingin membuat kejutan untuk Kais, ya walaupun ini bukan hari ulang tahun ataupun hari spesialnya." ucap Salafa yang sudah mulai dekat lagi dengan Iska.
"Emmt, di mana ya aku bawa Kais biar dia senang?" bingung Salafa memikirkan kejutan untuk Iska.