Pendidikannya tak pernah di fikirkan sama sekali oleh Samsul, karena baginya kini hanya ada kebahagiaan untuk dirinya.
"Kamu harusnya sekolah, ngapain kamu malah di rumah obrak abrik semuanya?" tanya Iska yang terkejut melihat perubahan Samsul setiap harinya.
"Udah deh kak nggak usah ceramah, mending kakak kerja cari uang buat aku." ucap Samsul yang sudah kurang ajar pada Iska.
Plaakk.. karena kesabaran Iska sudah habis ia menampar Samsul.
"Iskaa?" teriak bu Kartinah saat Iska menampar Samsul di hadapannya.
"Berani kakak tampar aku?" tanya Samsul sambil memegangi pilinya yang baru di tampar.
"Emang siapa yang bilang kakak nggak berani ha?" tanya Iska balik dengan penuh emosi.
"Oke, aku keluar dari rumah ini." ucap Samsul yang langsung pergi tak membawa apapun.
"Samsul, naak." panggil bu Kartinah.
"Nggak usah bu, nanti juga pulang sendiri." ucap Iska menghentikan langkah bu Kartinah.