Akhirnya Cass berhasil membawa Salafa ke rumahnya yang kecil, di sana ia membantu Salafa merawat lukanya.
"Apa kau tak punya tujuan?" tanya Cass pada Salafa.
"Aku bukan orang sini, aku tak banyak kenal orang sini." jawab Salafa sambil menahan sakit.
"Baiklah, aku akan bawa kau ke rumahku saja." ucap Cass yang tak tau membawa Salafa kemana lagi.
"Terima kasih." jawab Salafa pelan.
Ciitt.. suara motor terparkir di depan rumah kecil.
"Kita sudah sampai." ucap Cass mematikan mesin motornya.
Salafa pun turun dari motornya, dia memperhatikan sekitarnya.
"Tenang saja, rumahku termasuk rumah terpencil. Di sini hanya ada beberapa rumah, sangat jarang ada orang luar yang kesini." ucap Cass yang tahu perasaan Salafa.
"Terima kasih sudah membantuku." ucap Salafa berterima kasih.
"Ayo masuk, maaf ya kalau kecil dan berantakan." ucap Cass yang tak enak hati karena rumahnya kecil.