Selesai dari toko aksesories, kini mereka duduk di taman dengan beberapa camilan.
"Kamu kenapa kok murung?" tanya Salafa yang tiba-tiba melihat Iska murung.
"Cuma kefikiran sama ucapan ayah tadi pagi." jawab Iska sedih.
"Emang ayah kamu bilang apa?" tanya Salafa lagi.
"Dia bilang, kalau aku kerja aja nggak usah sekolah." ucap Iska sedih.
"Jangan di fikirin, pasti nanti ayah kamu berubah kok." ucap Salafa menghibur Iska.
"Iya." jawab Iska singkat.
Nggak usah sedih, aku punya pantun tauk." ucap Salafa yang ingin menghibur Iska.
"Apa?" tanya iska.
"Ikan hiu makan belalang." ucap Salafa.
"Cakeepp." jawab Iska.
"I love you sayang." ucap Salafa tertawa senang.
"Bisa aja deh." ucap Iska yang merasa terhibur dengan tingkah Salafa.
"Nah, gitu dong ketawa. Kan keliatan cantik, dari pada sedih terus." ucap Salafa memuji kecantikan Iska.
"Gombal terus." ucap Iska tersenyum.