Sedang kan Bestie masih termenung, memikir kan kesalahan yang telah ia perbuat. Saat ini Papa nya tengah sakit, tetapi dia malah membuat ulah yang bisa menghancur kan impian nya termasuk impian keluarga nya.
'Papa maafin Bestie' ucap Bestie di dalam hati, ia merutuki kebodohan nya yang hampir saja berdampak buruk bagi nya dan juga keluarga nya. Ia tak bisa membayang kan jika keluarga nya sampai tahu jika Bestie hampir saja keciduk polisi di diskotik apa lagi ia membawa barang bukti di dalam genggaman tangan nya.
"Maafin Bestie semua, Bestie emang nggak berguna. Bestie emang nggak bisa di andal kan buat semua orang. Bestie udah ngecewain banyak orang termasuk Mama dan Papa. Maaf." lirih Bestie tanpa bisa di bendung, air mata nya perlahan turun membasahi pipi nya.
Pengawal yang di tugas kan Pak Arman sudah kembali ke Bestie dan tanpa sengaja ia mendengar apa yang baru saja Bestie kata kan.