Setelah memperingatkan bu Ani, kini mamski kembali ke kamarnya dengan membawa teko berisi air.
"Saya mau balik ke kamar dulu, jangan lupa dengan apa yang saya katakan." ucap mamski yang lalu melengos pergi ke kamar.
"Iya mams." jawab bu Ani menunduk sedih.
Bu Ani sedih mendengar ucapan mamski, namun dia harus lebih kuat untuk menghadapi mertuanya itu.
"Aku nggak boleh lemah, aku harus kuat dan bertahan supaya rumah tanggaku tetap nyaman." ucap bu Ani yang begitu kuatnya menahan air mata.
"Ayo Ani, kamu pasti bisa." lirih bu Ani menyemangati dirinya sendiri.
Bu Ani segera mengambil air minum, dan dia teringat kalau air panas di termos kamar habis maka dia menyalakan kompor untuk merebus air.
"Aku ambil air minum aja dulu." ucap bu Ani seraya mengisi air di dalam teko air minum.