Bu Ani keluar kamar dan merasa kasihan terhadap Iska yang selalu memikirkan Bestie, dan ingin jika Iska berada di samping Bestie untuk menjaganya.
Kreek.. suara pintu kamar bu Ani di buka.
"Haus, air di kamar abis lagi." lirih bu Ani membuka pintu kamar.
"Pasti semuanya sudah tidur, aku ke dapur deh ambil minum." ucap bu Ani melangkah pelan menuju dapur.
Saat bu Ani berjalan menuju dapur, kebetulan arah dapur melewati kamar Iska dan ternyata pintunya sedikit terbuka.
"Lhoh, kok masih buka. Apa dia masih bangun, tapi ini udah tengah malam." ucap bu Ani yang mulai mengintip kamar Iska.
"Kok Iska masih bangun, mana ngelamun gitu." lirih bu Ani.
Bu Ani pun masuk ke dalam kamar Iska, namun Iska masih melamun saja menatap ke arah jendela.
"Iska?" panggil bu Ani.
"Kok nggak nyahut." bingung bu Ani.
"Iska?" panggil bu Ani yang mulai menyentuh bahu Iska.
"Eh, bu Ani." jawab Iska spontan karena terkejut.
"Kamu kok belum tidur?" tanya bu Ani bingung.
