"Iya Paps, telpon saja dokter. Ini semua juga karena Ani, coba aja dia nggak ceroboh mamski nggak akan kayak tadi." kata Mamski sengaja memberi tahu sedikit info tentang kelakuan Ani menantu nya.
"Ceroboh? Maksud nya Mams?" tanya Papski.
"Iya Paps, tadi Mamski pulang eh lihat lihat Bayu nggak pake baju. Ya Mamski khawatir lah terus Mamski ke bawa Bayu ke rumah sakit buat penanganan. Untung aja Bayu nggak apa apa Paps." kata Mamski ingin melihat reaksi suami nya.
"Kurang ajar Ani itu, di beri hati minta jantung dia." kata Papski, lalu menelpon dokter nya untuk datang ke rumah.
Tutt
Tutt
"Halo Pak Rinaldy" sapa sang dokter dari sebrang sana,
"Halo dokter, bisa tidak dokter ke rumah anak saya Arman sekarang. Anak saya kena luka luka soal nya, tapi dia nya nggak mau ke rumah sakit." kata Papski ke pada sang dokter.
"Baik Pak, saya akan langsung ke sana." ucap sang dokter menyanggupi perintah Papski.
"Saya tunggu dok"
Tut, panggilan pun berakhir.