"Apa nenek yang di rampok Pak?" tanya Iska to the poin, ia sangat lah cemas memikir kan Mamski Aira.
Deg
Jantung sang sopir pun berdetak semakin kencang, karena teman dari cucu majikan nya menebak dengan sangat jitu. Ia pun bertanya tanya apa tadi Iska mendengar semua yang ia kata kan tadi?.
"Pak cepat jawab, kalo nggak saya panggilin kakek Rinaldy." ancam Iska ke pada Pak sopir, sang sopir pun semakin takut dengan ancaman Iska.
"Hmm baik lah Nona, saya akan berbicara sejujur jujur nya." kata Pak sopir pasrah dan harus memberi tahu kan ke pada Iska.
"Tadi teh saya nganter Nyonya ke rumah sakit buat meriksain Tuan Muda Bayu. Terus kita ke jalan pulang, tapi di pertengahan perjalanan Nyonya teh suruh saya berhenti di salah satu warung lesehan buat makan." Pak sopir menghenti kan perkataan nya dan menatap Iska dengan raut yang tak bisa di jelas kan.