"Jadi semuanya salah kamu?" tanya pak Arman marah.
"Maaf pak, saya nggak sengaja." jawab Iska yang terus menangis.
"Gara-gara kamu mamski harus marah sama Ani, bahkan dia sampai pingsan seperti ini." omel pak Arman marah pada Iska.
"Saya minta maaf atas kesalahan saya, tapi saya minta pak Arman jangan memarahi bu Ani. Kasihan bu Ani yang sudah pingsan, dan tolong percaya dengan apa yang di ucapkan bu Ani." ucap Iska meminta maaf.
Setelah mendengar ucapan maaf Iska, kini pak Arman memutuskan panggilan dan beralih menghubungi mamski untuk menanyakan keberadaan sang putra.
"Dasar nggak guna, sekarang aku harus telfon mamski. Di bawa kemana si Bayu sekarang, nanti di jalan malah kenapa napa lagi." ucap pak Arman tak tenang.
Kini dokter sudah selesai memeriksa Bayu, dokter pun mengatakan kalau Bayu tidak papa.
"Bu, pemeriksaannya sudah selesai." ucap dokter yang menggendong Bayu.
"Lalu bagaimana dok keadaan cucu saya?" tanya mamski yang mengambil alih gendongan Bayu.
