Eyang Wiyono mengajak mbah Peno pergi ke rumahnya, ia memberi mbah Peno pekerjaan sebagai seorang pengawal.
"Apa kau mau menjadi seorang pengawal?" tanya eyang Wiyono.
"Saya mau, yang terpenting itu halal." jawab mbah Peno yakin.
"Baiklah, kalau begitu mulai besok kau pindah ke sini. Kau akan bekerja mulai besok, kau juga akan tinggal di sini supaya lebih mudah." ucap eyang Wiyono.
"Tentu tuan, saya akan segera pulang dan menyiapkan semuanya. Besok pagi aaya akan segera kembali ke sini." ucap mbah Peno.
"Baiklah." ucap eyang Wiyono.
Setelah itu mbah Peno pamit pulang, namun sebelum itu eyang Wiyono mengajaknya untuk makan siang bersama.
"Tunggu dulu, kita makan saja dulu baru kau bisa pulang." ucap eyang Wiyono menghentikan langkah mbah Peno.
"Baiklah." singkat mbah Peno.
Keesokan harinya pun tiba, mbah Peno sudah bekerja di rumah eyang Wiyono.
"Saya siap bekerja tuan." ucap mbah Peno tegas.