Chereads / Tumbuh Dewasa Tak Wajar Itulah Aku / Chapter 238 - Bab 238. Senyuman

Chapter 238 - Bab 238. Senyuman

"Lhoh, ini siapa?" tanya mbah Peno yang belum mengenali pak Arya.

"Ini Arya paman, cucu eyang Wiyono." jawab pak Arya yang terus memeluk erat mbah Peno.

"Lhoh, ini anda tuan muda?" tanya mbah Peno terkejut.

Mbah Peno merupakan pengawal setia eyang Wiyono yang sedang di cari pak Arya selama bertahun-tahun, beliau di fitnah oleh rekan kerjanya hingga harus keluar dari pekerjaannya.

"Paman kemana saja, saya sudah mencari paman selama bertahun-tahun." ucap pak Arya pelan.

"Mau bagaimana lagi tuan muda, saya sudah di pecat. Jadi saya harus angkat kaki dari sana, tuan besar juga sudah melarang saya menginjakkan kaki lagi di sana." jawab mbah Peno.

"Karena itu saya mencari anda, eyang sudah meninggal 4 tahun yang lalu." ucap pak Arya sedih.

"Innalillahi, tuan besar sakit apa?" tanya mbah Peno yang terkejut dengan kabar kematian tuannya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS