Chereads / Tumbuh Dewasa Tak Wajar Itulah Aku / Chapter 215 - Bab 215. Panik

Chapter 215 - Bab 215. Panik

"Lalu kalian pindah ke sini?" tanya Bestie lagi.

"Ya, kami pergi dari sana kemari. Kami tidak bisa membangun rumah, jadi kami hanya bisa gunakan apa pun yang bisa melindungi kami dari hujan maupun panas." jawab mbah Peno.

"Lalu kalian makan apa, dan merebus air tadi dari mana?" tanya Bestie bingung.

"Kami makan buah-buahan yang ada di sekitar sini, dan untuk merebus air kami gunakan batu dan kayu ununtuk membuat api." jawab mbah Mi.

Bestie merasa prihatin dan begitu simpati, ia bertekad akan membantu ekonomi mereka setelah keluar dari masalah ini.

"Kalian sudah membantuku dan temanku, jadi aku pasti akan membantu kalian." ucap Bestie.

"Kami tak perlu balasan, kami hanya membantu sebisa kami saja." ucap mbah Peno yang tak mengharapkan balasan dari kebaikannya.

"Kalian begitu baik, pasti mereka yang sudah jahat pada kalian akan malu melihat kebaikan kalian." ucap Bestie tersenyum.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS