Saat di dalam perjalanan pulang ke rumah tiba-tiba Iska masih merasa sakit kepala, akhirnya Bestie mengajak Iska untuk pergi ke rumah sakit.
"Kenapa Iska?" tanya Bestie khawatir melihat wajah Iska begitu pucat.
"Tidak papa, kepalaku hanya sakit saja." ucap Iska yang memegangi kepalanya.
"Sebaiknya kita ke rumah sakit saja, aku takut terjadi sesuatu padamu." ucap Bestie khawatir.
Bestie mengatakan kalau ia akan membawa Iska ke rumah sakit, namun Iska menolaknya karena harus putar arah lagi.
"Tidak usah, untuk ke rumah sakit harus putar arah lagi dari sini. Sebaiknya kita pulang saja, jalanan juga akan macet seperti tadi." tolak Iska yang masih memegangi kepalanya.
"Baiklah kita akan pulang saja, semoga saja tidak macet biar kamu bisa segera minum obat dan istirahat." ucap Bestie berharap jalanan tak macet seperti sebelumnya.
"Maaf nona, sebenarnya ada jalan lain agar menghindari kemacetan." sahut sang sopir.