Bu Ani yang sedari tadi menatap Iska pun jadi tahu, apa yang menyebab kan Iska murung sedih. Iska sebenar nya ingin memberi kan nama u tuk putra nya namun ia hanya diam takut menyampaikan itu ke Bu Ani.
Bu Ani setuju setuju saja dengan nama yang akan Iska beri kan. Tapi Bu Ani takut menyinggung Pak Arman. Dan Bu Ani pun takut jika Mamski Aira dan Papski Rinaldy tak menyetujui nya.
Setelah berpikir, akhir nya Bu Ani berhasil menemukan sebuah ide yang menurut nya tidak akan membuat semua orang sakit hati dengan keputusan nya nanti.
"Iska bentar ya, Ibu mau ke Paman dulu ya" Iska pun mengangguk, setelah itu Bu Ani langsung meninggal kan Iska dan kemudian menghampiri suami nya itu yang sedang mengobrol dengan rekan bisnis nya.
"Mas" lirih Bu Ani memanggil suami nya tepat di telinga Pak Arman. Pak Arman pun menghenti kan pembicara an nya dengan rekan bisnis nya. Arman pun tersenyum hangat melihat istri nya yang menghampiri nya.