Sedang kan Bu Ani masih setia memandangi batu nisan sang putri. Namun tiba tiba ia merasa pusing di kepala nya, dan akhir nya Bu Ani jatuh pingsan dengan dahi yang terbentur batu nisan Nasya.
"Astagfirullah sayang, "
"Pak sopir cepat ke sini!! " Pak Arman memanggil Sopir nya dengan sangat lantang. Ia panik melihat istri nya jatuh pingsan.
"Hey sayang bangung sayang." Pak Arman mencoba menepuk nepuk pipi dari sang istri. Ia melupakan sesuatu bahwa istri nya belum sarapan, ia merutuki kebodohan nya karena mengajak istri ke sini sebelum sang istri sarapan terlebih dahulu.
"Kenapa Pak, dengan Ibu?" tany Pak sopir yng berjalan tergesa gesa karena mendengar suara dari majikan nya itu.
"Cepat bawa tas nya itu, siapin mobil kita ke klinik dekat sini." perintah Pak Arman kepada sopir nya itu.
Sementara Pak Arman menggendong istri nya ala bridal style. Dan mereka pun menuju ke klinik yang berada di dekat TPU ini.
_-_-_-_
