Chereads / Tumbuh Dewasa Tak Wajar Itulah Aku / Chapter 157 - Bab 157. Feeling

Chapter 157 - Bab 157. Feeling

"Saya pilih yang ini, tolong bungkuskan 10 stel ya." ucap mamski pada pegawai toko.

"Benarkah bu, itu banyak sekali." ucap pegawai toko kegirangan.

"Tentu saja benar, saya mau yang terbaik untuk cucuku kalau masalah uang aku tak masalah bayar berapa pun." sombong mamski dengan senyum khasnya.

"Baik bu, akan segera saya bungkuskan." pamit pegawai toko itu.

Sambil menunggu pegawai toko itu datang, kita beralih ke sisi pak Arman yang kini merasa khawatir tak beralasan.

"Kenapa aku ngrasa nggak enak ya?" tanya pak Arman dalam hati.

"Jadi bagaimana pak Arman, apa anda setuju dengan saran investor kita?" tanya rekan kerja pak Arman.

"..." pak Arman tak fokus dengan lawan bicaranya.

"Arman." panggil papski yang menyenggol lengan pak Arman dari samping.

"Eh iya, bagaimana?" kejut pak Arman spontan.

"Maaf pak Arman, apa anda ada masalah?" tanya rekan kerja pak Arman.

"Tidak pak, tadi anda tanya apa. Maaf saya tak terlalu mendengarkan." jawab pak Arman.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS