"A-air" kata Iska terbata karena sehabis siuman tadi.
Riko pun langsung mengambil kan air dan menyodor kan nya kepada Anggi agar ia memberi kan nya pada Iska.
Anggi dengan senang hati menerima botol air tersebut kemudian meminum kan nya kepada Iska.
Anggi bersyukur karena Kakak nya tidak kenapa napa, setelah minum Iska pun melihat wajah sembab sang adik kemudian menanya kan apa penyebab nya adik nya menangis.
"Kenapa hmm?" kata Iska bertanya kepada Anggi, Anggi pun tak kuasa membendung air mata nya dan akhir nya tangis nya pun pecah sembari memeluk erat Kakak nya itu. Tangisan nya semakin menjadi saat Iska mengelus punggung nya dan berkata 'nggak apa apa dek', hati Anggi seperti di tusuk oleh ribuan panah.
Di rasa Anggi sudah tenang, Iska pun melepas pelukan nya dari sang adik. Ia pun mengusap air mata yang jatuh mengalir di pipi sang adik nya itu.