"Siapa pak?" tanya Santy Ukina.
"Namanya Reyhan, dia bilang dia adalah orang yang di jodohkan denganmu." ucap pak Purnomo.
"Lalu anda bilang apa padanya?" tanya Santy Ukina.
"Saya berbohong padanya, saya bilang kalau kamu sedang ada proyek di Jakarta." jawab pak Purnomo.
"Terima kasih banyak pak, terima kasih anda sudah memberitahu saya tentang informasi ini." ucap Santy Ukina berterima kasih.
"Sama-sama, kalau begitu saya masuk ruang kerja saya dulu." pamit pak Purnomo.
Setelah itu pak Purnomo pergi ke ruang kerjanya, sedangkan Santy Ukina merasa bersyukur karena tidak bertemu dengan Reyhan.
"Kenapa dia bisa sampai ke sini?" tanyanya sendiri.
"Apakah abah dan umma mengirimnya ke sini sengaja untuk menemuiku?" lanjutnya.
"Aku harus berbicara pada abah dan umma, mereka tidak bisa memaksaku untuk menerima perjodohan ini." ucapnya merasa kesal.