Dari dulu Pak Purnomo tipe pria yang sangat posesif terhadap wanita yang ia cintai, sama seperti saat dia mendekati Miranda istri nya waktu SMA dulu. Semua pria yang mencoba mendekati Miranda akan ia singkirkan kan jadi hanya dia lah yang akan mendapat kan Miranda.
"Miranda, jika kau tak meninggal kan ku. Aku tak akan jadi seperti ini sayang, aku seperti ini karena kau meninggal kan ku hanya demi anak yang tak berguna itu. Jika kau melihat dari sana, aku mengincar wanita. Kau tenang saja nama mu akan selalu ada di hati ku, dan tak ada yang akn bisa mengganti kan posisi mu di hati ku ini." Pak Purnomo menengadah, ia teringat masa masa indah nya dulu saat bersama sang istri tercinta.
Begitu menyenang kan saat dulu itu. Di samping ia akan rencana nya untuk Santy, ia harus memikir kan cara agar mendapat informasi dari perusahaan nya mengenai data klien yang bergabung di dalam nya.
Drrrtt
Drrrtt
Drrrtt