Chereads / Tumbuh Dewasa Tak Wajar Itulah Aku / Chapter 119 - Bab 119. Curhatan 2

Chapter 119 - Bab 119. Curhatan 2

"Kita jalan saja dulu, nanti kalau ada yang pas kita makan." jawab Santy Ukina.

"Baiklah." singkat Salafa.

Mereka mulai berjalan berdua di jalan yang remang-remang minim pencahayaan, mereka bercanda tawa mengatakan sesuatu yang konyol.

"Nah, makan padang saja. Padang di situ murah, enak lagi." ucap Salafa menunjuk warung makan padang pinggir jalan.

"Emmt, boleh. Baiklah kita makan di situ saja ya." jawab Santy Ukina setuju.

Akhirnya mereka mendapat tempat yang pas, mereka memilih tempat duduk di pojokan agar tak terlalu ramai.

"Kita duduk di sini saja." ucap Salafa.

"Baiklah, kau yang pesan atau aku?" tanya Santy Ukina.

"Aku saja, kau duduk saja dulu." ucap Salafa pergi memesan.

"Pak, saya pesan nasi padangnya 2 sama es jeruk ya." pinta Salafa.

"Baik mas, di tunggu dulu ya." jawab penjual itu.

Salafa mengangguk sebagai jawaban setuju, lalu ia kembali ke tempat duduknya menemui Santy Ukina.

"Sudah ku pesankan, kita tunggu saja dulu." ucap Salafa.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS